Tanda Cinta Kepada Allah |
Written by abdullah |
Wednesday, 26 November 2008 15:26 |
Tidak perlu mendefinsikan makna cinta dengan kata-kata dan bahasa yang panjang lebar. Karena, definisi cinta dalam kata-kata di setiap kepala hampir tidak pernah sama. Bersemayamnya cinta adalah di dalam dada, di dalam hati. Dan hanya hatilah yang akan paham betul dengan makna cinta, yang kemudian dicerminkan dalam sikap dan perbuatan meskipun tidak jarang banyak yang menyimpang. Cinta yang bernafas di dalam hati setiap manusia adalah anugerah terindah dari Allah swt. Banyak sekali manusia yang mengungkapkan rasa cintanya, namun tidak pernah mencerminkannya, atau bahkan salah dalam mencerminkan rasa cinta itu sendiri. Dan tidak sesdikit pula mereka yang salah dalam menempatkan rasa cintanya. Cinta kepada Allah adalah adalah sebaik-baik penempatan rasa cinta. Banyak orang yang mencari cinta sejati, namun mereka lupa bahwa cinta sejati hanyalah kepada Allah swt. Allah yang menciptakan rasa cinta dengan indah, Allah yang mengikat antara cinta yang satu dengan cinta yang lain, namun banyak manusia justru melupakan zat yang telah menciptakan rasa cinta itu sendiri. Tidak secuilpun mereka memberikan rasa cintanya kepada Allah swt. Bukankan Allah yang telah menciptakan rasa cinta lebih berhak untuk mendapatkan cinta? Apakah tidak pernah terbesit keinginan untuk senantiasa dicinta oleh Allah Yang Maha Mencinta, yang menciptakan rasa cinta, dan yang menaburi bumi dengan rasa cinta? Seandainya kita sebagai umat muslim ditanya, “Apakah kamu mencintai Allah?”, maka niscaya hampir semua jawaban akan berbunyi, “Ya”. Namun ketika kita ditanya, “Apakah tandanya kalau kamu mencintai Allah?”, “Apa buktinya kamu mencintai Allah?”, maka hanya sedikit sekali yang mampu menjawabnya, dan sebagian besar hanya terdiam tanpa kata. Orang-orang yang mencintai Allah adalah layaknya orang yang sedang jatuh cinta. Bagaimanakah orang yang sedang jatuh cinta itu? Ia akan selalu merasakan kerinduan, selalu ingin bertemu, rela berkorban, cemburu, selalu ingin memenuhi keinginan kekasihnya, dan sebagainya. Begitu pulalah hendaknya orang yang mengaku telah mencintai Allah. 1. Kangen dan selalu ingin bertemu 2. Selalu ingat 3. Malu-malu 4. Menuruti kemauannya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah padaKu. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pemberi Rezki Yang Memiliki kekuatan lagi Maha Kokoh.” (QS. Adz-Dzaariyat: 56-58). 5. Mencintai apa yang dicintai Allah swt Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Anas bin Malik menyukai buah labu hanya karena Rasulullah saw juga menyukai buah labu. Hal itu ia lakukan sebagai wujud rasa cintanya kepada Rasulullah saw. 6. Rela berkorban 7. Bergetar hatinya jika mendengar nama kekasihnya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfal: 2) 8. Cemburu 9. Sabar Itulah ciri-ciri yang seharusnya terdapat pada orang-orang yang mengaku cinta kepada Allah swt. Semakin ciri-ciri tersebut berkurang, maka semakin berkurang pulalah rasa cintanya kepada Allah swt. Dan ketika ciri-ciri tersebut sudah tidak ada sepenuhnya dari dirinya, maka ia bukanlah termasuk orang-orang yang mencintai Allah swt. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang mencintai Allah swt. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tulis komentar anda