suatu sore yang cerah. aku tak suka sore. karena sore menjelang malam dan malam itu hitam, sepi, penuh kecam.
namun rasa tak suka-ku bukan rsa benci, aku hanya ingin suasana ceria penuh warna tapi bukan karena rasa itulah aku hidup. semua kupelajari dari rasa kesendirian. tentang perasaan, kehidupan, cinta, kematian, juga keyakinan akan Sang Pencipta. Jika kau tanya kenapa aku tak suka sore, maka itulah jawaban sederhan dan mutlak;SEPI yang selalu identik dengan sendiri. Pernah seseorang menanyakan “Kenapa tak suka sepi?” Semua orang [asti tak pernah tahu apa yang ku maksud dengan kesepian atau kesendirian itu..Hanya akulah yang tau
Ungkapan “kenapa Sendiri” itulah pertanyaan yang membingungkan! Lebih membingungkan dari deretan panjang aljabar atau aritmatika. Walaupun aku tak suka sepi tapi aku mengagumi sepi dan sendiri. aku kerap berbicara pada angin dan sunyi,,tapi walaupun sunyi itu tak mesti harus sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tulis komentar anda