welcome

Kamis, 14 Mei 2009

Wuiih.. Cantik

Wuiih.. Cantik

Pagi itu si Maya siswi SMU 1 di wilayah X, tersenyum gusar ga karuan, perihal ia sangat keki memakai gaun kebaya Tidak jauh berbeda dengan si Tomboy Agra ia juga harus memakai gaun kebaya dengan jarit lipat yang teramat sempit.

“ Ughh… kalau ga Kartinian, gw enggak mau beginian.. “ Kata si Maya dan si Agra hampir berbarengan. Beda lagi perayaan kartinian di SMU sebelah tidak lagi siswi diharuskan memakai gaun ke”kartini”an tetapi lebih dibanyakan lomba super duper perempuan. Mulai dari memasak, buat puisi, sampai gedong bayi.

Kartini, sosok yang amat dikenal di negeri ini. Dengan pemikirannya yang unik dan kreatif dalam bukunya “ Habis gelap terbitlah terang “.Sasa ga akan membahas sejarah ke-kartini-an khan udah dijelasin ama guru sejarah iya pren?? So Sasa akan ngebahas sosok wanita dalam emansipasi dunia masa kini. Sasa sebenarnya sempet heran dengan gaung adanya hari kartini, tapi wanita sendiri ga tahu esensi hari kartini sebenarnya, apakah cukup dengan memakai gaun kebaya ala kekartinian, atau dengan lomba-lomba kekartinian. Ga cukup hanya itu pren? Kemaren Sasa mendengar celotehan gadis mungil se-umuran SMP di depan TV di runag lobi tungu RS Sarjito, ia berteriak “ Matikan aja pak TV nya, Malu.. ihhh.. malu …. “ Kata bapak sebelah saya “ Ada apa de’ koq malu ..”
Ia menjawab, “ Masak kayak gitu perempuan pak, goyang ngebor ihh.. malu …”

Subhanalloh, Sasa bergumam. Adek kita saja malu dengan kondisi wanita dijaman ini. Sasa berjalan lagi ke arena parkir RS Sarjito, beda motif wanita, Sasa menemui penjaga parkir, wanita man. Sekarang sudah tiba di jalan Aspal depan RS Sarjito, mau ke Malioboro menghadang Bus dulu dijalan ini, Tiba di Bus ada kondektur karcis bus, Wow wanita juga! Ada yang salah ??? Akhirnya nyampe juga di Malioboro, baca koran dan majalah yang di perjajakan di pinggiran jalan, Weks.. ditemukan banyak wanita yang kehabisan bahan buat berbaju, rok mini, dada yang terbuka lebar, Ditambah lagi.. Oww Tidaaak.. Sasa sendiri seraya sangat malu.. baca lembar berikutnya, “ Ditemukan wanita tak berbusana mati tercebur disungai, diduga korban dibunuh setelah sebelumnya diperkosa..” Astaghfirulloh… Ada apa dengan Wanita. ??

Sasa merenung, cukup lama merenung, wanita sosoknya sangat indah, sosoknya sangat dikagumi, sosoknya bagai mutiara, ia bisa menjadi penopang, ia bisa menjadi penyejuk, ia bisa juga menggerakkkan, dan ia juga memberi penyemangat hidup. Emansipasi yang digaungkan oleh Kartini telah mati oleh kartini-kartini masa kini. Mereka menuntut emansipasi tetapi emansipasi yang didapati disalah artikan dan disalahgunakan. Hakikat sebenarnya emansipasi adalah bukan hanya persamaan hak saja, tetapi jauh dari itu ada norma kebersamaan yang disyariatkan oleh agama. Norma yang seharusnya tidak diterjang oleh wanita. Dengan segala fitrah kelembutan wanita yang melekat pada dirinya. Tukang parkir, kondektur, anggota DPR sampai mungkin pekerja tambang di PERTAMINA adalah salah satu bentuk emansipasi wanita, tetapi wanita juga ga boleh melupakan kodratnya sebagai wanita.

Nyonya Jane Martan Seasih Duta Besar Gresia untuk PBB mengatakan “Melahirkan adalah fungsi utama seorang wanita, wanitalah yang menangani pendidikan anak-anaknya.” Orang non muslim aja tahu, masak kita yang muslim ga mau tahu ??? iya ga pren??

Memang sudah fitrahnya wanita memiliki empat keistimewaan yang tidak dimiliki laki-laki, haid, hamil, melahirkan, menyusui. Kempat fungsi ini mempengaruhi sifat dan tingkah laku wanita dalam masyarakat. Fungsi ini tidak akan bisa digantikan oleh laki-laki, namun ada pekerjaan laki-laki sekarang yang banyak digantikan oleh wanita, yaitu mencari nafkah. Dalam perspektif Islam wanita tidak dibebani mencani nafkah, baik untuk dirinya sendiri apalagi untuk orang lain, yang bertanggung jawab adalah ayahnya jika ia belum berkeluarga, suaminya jika ia telah berkeluarga, saudara laki-laki dan pamannya jika ayah dan suaminya tidak ada.

Dispensasi ini akan memberikan peluang kepada wanita untuk dapat mendidik anak-anaknya, mengurus suaminya, sehingga dapat dilindungi dari pelecehan atau penistaan. Namun wanita bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk membantu meringankan beban keluarga bukanlah sesuatu yang haram. Pada prinsipnya Islam mengarahkan kaum wanita supaya dalam bekerja harus mengutamakan tugas fitrahnya, yaitu mengurus rumah tangga dan mendidik anak-anaknya agar kelak dapat dipersiapkan menjadi penerus risalah yang dibawa Rasul. Ia tidak melanggar fitrah dan syariat yang telah ditetapkan, hendaklah ia tetap menjaga kehormatan keluarga, sehingga tidak muncul peluang bagi kerusakan moral dan tersebarnya fitnah terhadap wanita di tengah masyarakat. Syarat bekerja disini sesuai dengan syar’I, ga berdandan menor sewaktu bekerja, menutupi aurot, pokoknya sesuai dengan koridor syar’I lah.

Syarat lainya adalah adanya persetujuan dari ayah, suami atau saudara laki-laki yang bertanggungjawab terhadap wanita tersebut. Ia akan tetap menjaga harkat dan matrabat diri dan keluarganya, sehingga kemampuan dan ilmu yang ada pada dirinya dapat bermanfaat untuk orang lain, ia pun dapat membantu meringankan beban keluarga tanpa harus mengorbankan harga dirinya.
Tentu disana Kartini ga akan tenang, jika kartini-kartini masa kini mengumbar perhiasannya dalam menuntut emansipasi. Wanita banyak diekploitasi dalam dunia eintertainment tapi mereka ga sadar kalo sedang dieksploitasi. So kartini masa kini berbeda perjuangannya dengan kartini masa dulu, sekarang tugas kartini masa kini adalah mengembalikan izzah ( kehormatan ) wanita dimata pria.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka”. (QS 24:31)
Jangan mau dunk, keindahan kita dicicipi gratis oleh mereka. Jangan mau dunk, kecantikan kita terbuka untuk mereka yang belum tentu menjadi suami kita. So be fight Girl..!!

~ Dicetak dalam buletin AIRIS Sahabat Siswa (SaSa) Untuk diedarkan ke siswa-siswi SMU se-Sleman Kota.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tulis komentar anda