welcome

Rabu, 06 Mei 2009

SESAJEN DAN NGALAP BERKAH DARI BENDA YANG DIANGGAP KERAMAT

tradisi-tradisi di sebagian tempat seperi sesajen atau sembelihan yang dilakukan untuk selain Allah adalah perbuatan syirik. dan itu adalah salah satu perbuatan jahiliyyah yang wajib ditinggalkan, dijauhi dan dibersihkan.

Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah sesungguhnya sholatku, dan sembilahanku, dan hidupku serta matiku adalah milik Allah Robb semesta alam”. (Al-An’am : 162-163)

Allah Tabaaroka wa Ta’ala memerintahkan kita menyelisihi orang-orang musyrikin yang mengibadati dan menyembelih selain Allah. karena barangsiapa yang mendekatkan diri kepada selain Allah untuk menolak bala (marabahaya) atau mendatangkan manfaat karena mengagungkannya maka dia telah melakukan kekufuran dan kesyirikan yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyyah dulu.
seseorang datang menemui Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama meminta izin untuk menyembelih nazarnya di tempat yang bernama Bawaanah. Maka Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata kepadanya, “Apakah di sana ada dulu ada berhala?”. ia menjawab, “Tidak”. Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama kembali bersabda, “Apakah di sana dahulu pernah di adakan hari raya jahiliyyah?”. ia menjawab, “Tidak”. Nabi bersabda, “Tunaikan nazarmu”. (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dalam sunannya 3313)

penanya ini adalah seorang sahabat, orang yang bertauhid ingin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. akan tetapi apabila tempat itu pernah menjadi tempat berhala atau perayaan jahiliyyah bisa menjadi penghalang dilaksanakannya nazarnya. tatkala nabi mengetahui bahwasanya semua itu tidak ada di sana barulah nabi mengizinkan. kalau seandainya salah satu perbuatan jahiliyyah itu pernah dilakukan di sana dulunya, niscaya beliau akan melarang sahabat tadi menyembelih nazarnya di sana demi menjaga kemurnian tauhid dan memutus jalan kepada kesyirikan.

adapun mengkeramatkan benda-benda seperti keris, tombak, kerbau dan lain-lainnya lalu dimandikan dengan ritual tertentu, serta diharapkan berkah darinya. tidak diragukan lagi, bertentangan dengan akidah tauhid yang dibawa oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallama. antum bisa merujuk tulisan larangan mengharapkan berkah dari makhluk di telaga hati yang diposting pada 31 maret 2009.

dan masalah mengalungkan tasbih dileher ..itu hanyalah perbuatan-perbuatan orang yang tak berilmu, jugatasyabbuh (menyerupai) pendeta-pendeta budha. mendatangkan ‘ujub dan riya’. kalau digunakan dengan keyakinan sebagai obat, menambah kekuatan atau bisa melindungi dari marabahaya itu seperti tamimah (jimat) yang dilarang oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama. semoga Allah meneguhkan kita semua di atas tauhid dan menjauhkan kita dari segala perbuatan syirik. wallahu a’lam.

akhuukum

(abuz zubair hawaary)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tulis komentar anda