welcome

Rabu, 10 Desember 2008

Allah bersama Orang Yang Berzikir

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُوْلُ : أَنَا مَعَ عَبْدِيْ مَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ.

(رواه أحمد وابن ماجه )

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “Aku bersama hamba-Ku selagi dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak-gerak menyebut-Ku.”

(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Menurut firtahnya setiap orang mendambakan ketentraman dan kedamaian batin. Tak ingin hidup selalu diliputi kerisauan. Untuk mencapai ketenangan batin apapun dilakukannya. Memperoleh ketentraman batin bukan hal yang tidak mungkin. Siapapun mempunyai peluang untuk memperoleh ketentraman batin. Allah SWT mengajarkan hamba-hamba-Nya agar gemar berzikir. Zikir merupakan salah satu langkah nyata untuk mendapatkan ketenangan hati jauh dari kerisauan. Allah SWT berfirman di dalam al-qur’an:

الَّذِيْنَ اٰٰمَنُوْا وَتَطْمِئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللهِ، أَلاَ بِذِكْرِ اللهِ تَطْمِئِنُّ الْقُلُوْبُ.

“(Yaitu)orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah (zikir). Ingatlah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’du:28).

Dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. Dengan zikir hidup akan berarti dan bermakna. Bahagia dan hati lapang akan mengiringi hidup orang yang gemar berzikir. Bagi orang terus berzikir hidupnya terasa sejuk bagai embun dipagi hari. Sebaliknya, saat orang jarang berzikir kepada Allah, hatinya akan kering dan gersang. Lihatlah, bagaimana gurun pasir yang tandus dan gersang tak tampak ada kehidupan. Begitulah hati orang lupa Allah.

Orang mukmin akan sungguh-sungguh ingin mendapatkan ketentraman batin akan nampak pada berapa banyak waktu dari 24 jam dia gunakan untuk mengingat Allah. Allah memulyakan orang yang senang mengingat Allah. Allah akan mengingat orang yang mengingat-Nya.

فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ . (البقرة :152)

“Ingatlah kamu keada-Ku, niscaya Aku (Allah) akan ingat kepadamu.”

(QS.Al-Baqarah: 152)

Orang yang banyak mengingat Allah di sela-sela kehidupannya, berarti Allah selalu mengingatnya. Banyak mengingat Allah, berarti banyak merasakan kedamaian. Sering lupa Allah, sering merasakan kerisauan. Jika ingat Allah saat shalat saja, maka diluar shalat batinnya sering dilanda kegelisahan. Jika ingat Allah saat tertimpa musibah, dikala hidup lapang dia lupa Allah. Memang, ingat Allah merupakan hidayah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang terpilih. Karena itu, sering kita jumpai ada orang yang sama sekali dalam hidupnya tidak ingat Allah dan mengenal-Nya. Orang yang tidak pernah mengingat Allah atau tidak mengenal Allah, sungguh seberapa banyak harta yang dimilikinya, setinggi apapun derajatnya di sisi manusia, dan sehebat apapun dia niscaya hidupnya akan dihantui oleh kecemasan dan kegelisan.

Ingat Allah hati menjadi tertambat kepada-Nya. Manakala hati sudah tertambat kepada Allah, maka apa pun yang dia lihat, dia dengar, dan yang dia rasakan, selalu nampak keagungan Allah dan ada keterlibatan-Nya. Dalam keadaan apapun dia selalu ingat kepada Allah. Karena ingat Allah merupakan ibadah yang sangat utama bagi lidah setelah membaca al-qur’an. Dia ingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring. Hal ini disebutkan Allah dalam alqur’an surat Ali Imran ayat 191.“Orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring. (QS.Ali Imran: 191) Zikir dapat menguatkan orang-orang yang lemah untuk bergegas beribadah. Dengan zikir orang akan dengan terampil dan bersegera melakukan kebaikan. Bagi orang yang merasa lemah untuk bangun malam (shalat malam), banyak harta tetapi terasa diri bakhil untuk menginfakkan, atau takut untuk berjuang di jalan Allah, maka perbanyaklah zikir kepada Allah. Memperbanyak zikir akan membawa pada keberuntungan. Allah berfirman: “berzikirlah sebanyak-banyaknya, agar kalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tulis komentar anda